歌手: Slash
时长: 05:38
Taman Astakona - Slash[00:00:02]
Umpama mimpi ku kecap kenangan[00:00:34]
Taman permainan masa kecil dulu[00:00:39]
Sisip senyum mu[00:00:44]
Kemanisan tanpa gula[00:00:47]
Meninggalkan seribu keresahan[00:00:50]
Kala gerimis menitis di hati[00:00:56]
Kenangan lenyap tanpa sedar[00:01:01]
Mungkinkah ada lagi[00:01:07]
Saat saat indah itu[00:01:10]
Agar dapat kita bersama lagi[00:01:13]
Dalam kelam engkau datang[00:01:21]
Memujuk hati yang sepi[00:01:24]
Dalam terang engkau hilang entah ke mana[00:01:27]
Andai kata hanya mimpi[00:01:32]
Mengusik kenangan silam[00:01:36]
Mengapa hangat tangan mu ku terasa[00:01:38]
Namamu kuukir di pohon di tepi taman[00:01:47]
Sebagai hiasan lambang cinta yang terlarang[00:01:53]
Semoga kau terlihat tika melintasi taman[00:01:58]
Sebagai tanda percintaan abadi[00:02:04]
Ataupun pada malam[00:02:10]
Namun nan cahaya purnama menyuluh[00:02:12]
Ukiran yang memanggil sejuta seri[00:02:17]
Yang menghias taman ini[00:02:21]
Penuh dengan cahaya misteri[00:02:24]
Kekosongan hingga ia Kesepian[00:02:27]
Harumnya mawar menyulam asmara[00:02:35]
Harum cempaka kesayuan[00:02:41]
Di taman astakona yang tiba-tiba menyepi[00:02:46]
Mungkinkah akan begini selamanya[00:02:52]
Dalam kelam engkau datang[00:03:09]
Memujuk hati yang sepi[00:03:11]
Dalam terang engkau hilang entah ke mana[00:03:14]
Andai kata hanya mimpi[00:03:19]
Mengusik kenangan silam[00:03:22]
Mengapa hangat tangan mu ku terasa[00:03:25]
Namamu kuukir di pohon di tepi taman[00:03:33]
Sebagai hiasan lambang cinta yang terlarang[00:03:39]
Semoga kau terlihat tika melintasi taman[00:03:45]
Sebagai tanda percintaan abadi[00:03:51]
Ataupun pada malam[00:03:56]
Namun nan cahaya purnama menyuluh[00:03:58]
Ukiran yang memanggil sejuta seri[00:04:02]
Yang menghias taman ini[00:04:07]
Penuh dengan cahaya misteri[00:04:10]
Kekosongan hingga ia Kesepian[00:04:13]